Sosialisasi PKM bagi Mahasiswa

Ciamis. Dalam rangka meningkatkan kualitas karya tulis mahasiswa, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Galuh menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) pada Kamis (26/11/2020) di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Galuh. kegiatan ini diikuti oleh Mahasiswa/i FISIP Universitas Galuh.

Adapun Narasumber dalam kegiatan ini adalah Deden Syarifudin, S.T.,M.T selaku Ketua Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Pasundan. Beliau akan mengupas tips dan trik membuat PKM yang berkualitas sesuai standard kejuaraan PIMNAS. Wakil Dekan I FISIP Universitas Galuh, Endah Vestikowati, S.IP., M.Si. membuka secara resmi kegiatan sosialisasi tersebut.

“Program Kreativitas Mahasiswa ini merupakan peluang bagi para mahasiswa/i FISIP untuk mengembangkan kreativitas sekaligus mengasah softskill yang dimilikinya.

Semoga dengan adanya pelatihan ini dapat menjadi sarana dalam memecahkan suatu permasalahan dan juga semoga dapat menghasilkan proposal yang berkualitas sehingga dapat membawa nama baik universitas di kancah nasional,” ujarnya kepada Mahasiswa/i FISIP dalam sambutannya.

Dalam kegiatan ini, bapak Deden Syarifudin menyampaikan bahwa terdapat berbagai jenis PKM diantaranya PKM-Penilitian (PKM-P), PKM Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-M), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T), PKM-Karsa Cipta (PKM-KC), PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT), dan PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI).

"Hal terpenting dalam penyusunan PKM ini ialah terletak pada objek/sasaran yang dituju siapa, dan manfaat yang akan dihasilkan akan seperti apa. Jadi, bukan hanya terpaku pada judul belaka" ujarnya. 

Selain daripada itu, hal terpenting dalam penyusunan PKM ini tentunya diperlukan tim yang solid serta dapat menyumbangkan ide-ide yang kreatif yang dapat menghasilkan suatu pemikiran solutif. 

"Tim yang ada pun harus luas tidak hanya berada di lingkungan FISIP saja,tetapi kita harus bisa menggaet teman-teman dari Fakultas lain". Ujarnya. 

Dalam kegiatan kali ini, beliau pun menyampaikan bahwa "alasan mengapa kita tidak maju ialah karena kita tidak mempunyai kebiasaan menulis. Oleh karena itu, buatlah diri anda menjadi berkualitas". Tutupnya.