Kunjungan ke Desa Wisata Nglanggeran Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, DIY
Kunjungan ke Desa Wisata Nglanggeran Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, DIY
Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik telah melaksanakan Studi Lapangan dan Kunjungan ke Lembaga ke
Desa Wisata Nglanggeran Kecamatan Patuk Kabupaten Gunung Kidul Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 16 Januari
2024. Tepat pukul 08.00 sampai dengan pukul 10.00. Pada Kesempatan tersebut
diselenggarakan acara Talkshow yang diikuti oleh sebanyak 124 orang mahasiswa. Acara
tersebut juga dihadiri oleh Lurah Desa Nglanggeran, Bapak Widada. Dekan FISIP
membukan acara kegiatan tersebut. Acara Talkshow tersebut dengan mengambil tema
: “Smart City yang Berorientasi pada Open Government Partnership”,
dengan pemateri yaitu Ketua Pengelola Kelompok Sadar Wisata Desa Ngglanggeran. Tidak
hanya itu, kegiatan ini juga dilakukan Penandatanganan Surat Perjanjian
Kerjasama (SPK) antara Program Studi Ilmu Pemerintahan dengan Desa Wisata
Nglanggeran tentang Tridharma Perguruan Tinggi.
Desa Wisata Nglanggeran
merupakan salah satu desa wisata yang terletak di Kecamatan Patuk, Kabupaten
Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Seperti yang kita tahu bahwa Desa Wisata
Ngglanggeran dikelola oleh masyarakat yang terkumpul dalam kelompok sadar
wisata desa nglanggeran. Desa Ngglanggeran meraih berbagai prestasi berkat keuletan dalam mengelola potensi alam
yang ada dan peningatan sumber daya manusia yang terus dilakukan oleh Kelompok
Sadar Wisata Desa Nglanggeran. Daya tarik wisata yang dimiliki oleh Desa
Nglanggeran dibagi menjadi empat yaitu pertama daya tarik alam dengan adanya
Gunung Api Purba dan didukung oleh kawasan embung, kedua daya tarik budaya
dengan upacara adat kirab budaya rasulan, kesenian jathilan dengan daya tarik
pendukung kehdiupan masyarakat desa dengan aktivitas nya. . Selain itu juga
terdapat daya tarik kerajinan dengan adanya kerajinan kayu berupa topeng dan
gelang dengan didukung paket wisata membuat kerajinan batik topeng, kemudian
terdapat daya tarik kuliner dengan makanan khas yaitu Dodol Kakao dan Brownies
Singkong dan didukung dengan mengadakan workshop pengolahan Dodol Kakao dan
Brownies Singkong. Daya tarik kelima yang ditawarkan di Desa Nglanggeran yaitu
daya tarik buatan dengan wahana permainan outbond dengan didukung oleh lokasi
wisata yang representatif (Gunung Api Purba, 2022).
Adapun dari tujuan dilaksanakannya kunjungan
ini selain merupakan implementasi/penerapan dari kegiatan Praktikum Kuliah
Lapangan (PKL), kegiatan ini juga diharapkan dapat menambah wawasan bagi
mahasiswa tenatang komunikasi masyarakat desa dalam mengelola suatu kekayaan
alam yang ada dan mampu menerapkannya saat mahasiswa tersebut lulus.
Ada yang bisa kami bantu? Chat with us
Start a Conversation
Hi! Click one of our member below to chat on WhatsApp