Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP Unigal Gelar Kuliah Tamu Membahas Pembangunan Desa di Era Disrupsi

Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP Unigal Gelar Kuliah Tamu Membahas Pembangunan Desa di Era Disrupsi

Ciamis, Jawa Barat - Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Galuh menyelenggarakan Kuliah Tamu dengan tema "Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal di Era Disrupsi" pada hari Rabu, 24 April 2024. Acara ini menghadirkan narasumber Dr. Aos Kuswandi, pakar pembangunan desa dari Universitas Islam 45 Bekasi.
Kuliah tamu ini diikuti oleh mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan dan dosen. Dalam sambutannya, Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Galuh, Dr. Hj. Kiki Endah, S.Sos, M.Si., menyampaikan bahwa tema pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat sangat penting untuk dikaji, khususnya di era disrupsi saat ini.

"Era disrupsi membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pembangunan desa. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami bagaimana membangun desa dan memberdayakan masyarakat dengan tetap menjaga kearifan lokal di era ini," ujar Dr. Hj. Kiki Endah, S.Sos.,M.Si.
Dr. Aos Kuswandi dalam materinya menjelaskan bahwa pembangunan desa di era disrupsi harus berorientasi pada pemberdayaan masyarakat. Menurutnya, masyarakat desa harus dilibatkan secara aktif dalam proses pembangunan desa, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga monitoring dan evaluasi.

"Pembangunan desa yang berkelanjutan tidak dapat dilakukan tanpa melibatkan masyarakat. Kearifan lokal harus menjadi landasan dalam pembangunan desa, sehingga desa dapat berkembang dengan tetap menjaga identitas dan budayanya," jelas Dr. Aos.

Kuliah tamu ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang antusias dari para peserta. Para peserta banyak bertanya tentang strategi pembangunan desa yang efektif di era disrupsi, serta bagaimana peran pemuda dalam pemberdayaan masyarakat desa.
Diharapkan dengan kegiatan ini, mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Galuh dapat memperoleh pengetahuan dan wawasan baru tentang pembangunan desa di era disrupsi. Selain itu, diharapkan kegiatan ini juga dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan desa-desa di wilayah Ciamis dan sekitarnya.

Ada yang bisa kami bantu? Chat with us